Unsur

Unsur merupakan salah satu jenis zat murni yang bermakna zat tersebut tidak dapat terurai menjadi lebih sederhana menggunakan reaksi kimia.

1. Unsur Logam

Unsur logam merupakan bagian dari zat padat yang memiliki satu unsur logam berwujud cair, yaitu air raksa.

Unsur logam memiliki ciri khas berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur yang rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa, serta dapat menghantar kalor atau panas.

2. Unsur Non Logam 

Unsur logam memiliki sifat tidak mengkilat, tidak dapat digunakan sebagai penghantar listrik, dan tidak dapat ditempa. Beberapa jenis unsur logam yaitu: Flour (F), senyawa flourid yang dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi, Freon-12 sebagai pendingin kulkas dan AC Brom (Br), digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran Yodium (I), digunakan sebagai antiseptic luka dan campuran garam dapur.

Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam


3. Unsur Semi Logam 

Metalloid merupakan jenis unsur logam yang memiliki sifat antara unsur logam dan logam, dengan contoh sebagai berikut: Silicon (Si), biasa digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, sebagai bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik Germanium (Ge), ditemukan di batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan termasuk jenis bahan semi konduktor, yaitu befungsi sebagai isolator di suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.


Tabel unsur-unsur yang membentuk kulit bumi

UnsurPersentase (%)
Aluminium
Besi
Kalium (potasium)
Kalsium
Magnesium
Natrium
Oksigen
Silikon
Unsur-unsur lainnya
8,1
5,0
2,6
3,6
2,1
2,9
46,6
27,7
1,4

sumber https://tirto.id/materi-ipa-perbedaan-materi-unsur-senyawa-campuran-dan-contohnya-gjzD